Saya dan teman
saya, dari Jepara menuju Semarang mengendarai sepeda motor brangkat jam 1
siang.Perjalanan memakan waktu 2 jam karena memang kami berkendara
cukup santai hingga sampai di jalan Penuda jam 3 sore.
Sampai
disana, kami sempat istirahan diarea trotoar karena teriknya matahari
selama perjalanan, setelah kurang lebih 30 menit kami langsung menuju
masjid Simpang 5 untuk menjalankan sholat asyar disana.Selepas sholat
asyar, kami turun dari masjid dan berjalan-jalan diarea sekitar masjid
simpang 5 untuk melihat stand para penjual makanan dan pakaian yang
memang disediakan oleh para pengurus masjid.
Ngaji di Masjid Agung Baiturrahman Simpang 5 Semarang
Menjelang
waktu berbuka puasa, sekitar 30 menit sebelumnya, diadakan ngaji rutinan
yang diumumkan melalui pengeras suara yang pada intinya, setiap jamaah
yang akan mengikuti pengajian rutinan diharapkan segera untuk masuk ke
dalam masjid.Seketika itu kami berdua langsung masuk ke dalam masjid dan
mengikuti pengajian.
suasana mengaji sore d Masjdid Simpang lima Semarang |
Tema dan pengajian sore itu
adalah "Mencari Lailatul Qodar".Pengajian tersebut diisi oleh seorang
ulama yang saya lupa namannya.Hal yang saya dapatkan dari inti pengajian
tersebut adalah"malam lailatul qodar dapat kita dapatkan 10 hari
sebelum hari raya Idul Fitri, dan dihitung setiap tanggal ganjil"Artinya
malam lailatul Qodar bisa kita raih pada tanggal 21, 23, 25, 27, 29
malam Bulan Puasa.Disini kami benar-benar merasakan arti sebuah safari
ramadhan yang sangat besar karena untuk pertama kalinya kami mengikuti
pengajiam seperti ini ditempat yang sebelumnya kami tidak pernah
kunjungi.Berkumpul bersama orang-orang dari luar kota lainnya.
Setelah
pengajian selesai, suara sirine pertanda berbuka puasa pun
berbunyi.Panitia dan segenap pengurus masjid membagikan makanan dan
minuman untuk para jamaah yang mengikuti pengajian, tapi ada beberapa
orang seperti pengemis, tuna wisma yang juga ikut mendapatkan
makanan.Disini, kembali saya merasakan nikmat yang luar biasa karena
berbuka bersama-sama dengan orang-orang yang tidak kita kenal namun kita
merasa dekat sebagai saudara seiman.
Setelah selesai
berbuka puasa, kami berdua dan pengunjung masjid lainnya melanjutkan
sholat magrib berjamaah.Ketika selesai sholat magrib, kami berdua
menyempatkan mengaji sambil menunggu waktu sholat isyak.Tidak terasa
waktu sholat isyak telah masuk dan kami kembali berjamaah dan sampai
sholat tarawih selesai.Saya merasa takjub karena jamaah sholat tarawih
di sana tergolong masih banyak jika dibandingkan di masjid-masjid
lainnya.
Setelah cukup puas berfoto-foto.Kami berdua berpamitan kepada kedua teman saya untuk pulang kembali ke Jepara.karena sudah jam 12 malam lebih.Diperjalanan Kami memaksakan untuk menggeber motor sekencang-kencangnya.Alhasil sepeda motor kami mengeluarkan suara-suara yang cukup keras, tapi kami bersyukur karena tidak sempat mogok, bayangkan jika mogok sudah pasti kami harus mendorongnya puluhan Kilometer untuk menuju pemukiman warga karena jalur pantura Semarang-Demak-Kudus masih lumayan sepi penduduk.Sampailah kami dirumah jam 1.30 dan kami langsung beristirahat karena badan benar-benar lelah.
Ada Penampakan Setan di Simpang 5 Semarang
Alhamdulillah, setelah selesai melakukan
aktifitas ibadah sholat, kami berjalan-jalan diarea kawasan simpang
5.Banyak sekali pengjung pada malam itu, dari muda-mudi hingga orang tua
semuannya lalu lalang diarea kawasan simpang 5.Ada yang unik disana,
kami melihat seorang penyihir dan sesosok hantu wanita.Padalah katanya
kan dibulan ramadhan setan itu dibelenggu.Ternyata setelah saya dekati
mereka hanya para kosplayer yang memang menyediakan jasa" foto bareng
hantu, byar seikhlasnya".hehehehe.
Begitu banyak foto
yang kami abadikan malam itu, tapi kami belum puas jika hanya
nerfoto-foto diarea kawasan simpang lima.Kamipun berencana melanjutkan
perjalanan menuju kawasan Lawang Sewu, karena banyak yang mengatakan
pemandangannya cukup indah ketika malam hari.Sebelum kesana, kami berdua
tidak senganja bertemu dengan teman semasa SM dulu yang saat ini
belahar di salah satu Universitas Negeri si Semarang.Kami berdua sangat
senang karena bisa bertemu dengan teman yang hampir setahun tidak pernah
berjumpa.Teman kami tadi juga membawa temannya sehingga kami
mendapatkan teman baru.
Sempat berbincang-bincanng
membahas mengenai kuliyah, tugas, dan rencana buka bersama.Akhirnya kami
berempat menuju kawasan bundaran Tugu Muga.Sampai disana kami melihat
orang-orang sedang berfoto mengabadikan pengalaman mereka.Kami juga
melihat komunitas pecinta ular dan kami sempat berfoto dengan ular-ular
milik mereka meskipun ada rasa geli dan takut.
Tak bukup puas
hanya sampai situ, kami berfoto ria dengan background Gedung Lawang Sewu
yang terkenal akan kemistikannya.Alahkah terkejutnya ketika saya
melihat hasil foto karena pemandangnnya begitu indah dimalah hari dengan
background Lawang Sewu.
Saya nggak takut ular kok, cuman geli aja sih !!! |
Saya nggak takut ular kok, cuman geli aja sih !!! |
Foto dengan latar belakang Lawang Sewu |
Foto dengan latar belakang Tugu Muda |
Setelah cukup puas berfoto-foto.Kami berdua berpamitan kepada kedua teman saya untuk pulang kembali ke Jepara.karena sudah jam 12 malam lebih.Diperjalanan Kami memaksakan untuk menggeber motor sekencang-kencangnya.Alhasil sepeda motor kami mengeluarkan suara-suara yang cukup keras, tapi kami bersyukur karena tidak sempat mogok, bayangkan jika mogok sudah pasti kami harus mendorongnya puluhan Kilometer untuk menuju pemukiman warga karena jalur pantura Semarang-Demak-Kudus masih lumayan sepi penduduk.Sampailah kami dirumah jam 1.30 dan kami langsung beristirahat karena badan benar-benar lelah.
Inilah
pengalamanku dibulan ramadhan tahun ini yang benar-benar tidak
terlupakan dan menjadi kenang-kenangan terindah untuk ramadhan tahun
ini.Semoga tahun depan kami, Anda , kita semua masih bisa menikmati
indahnya bulan ramadhan.Amin.
NB : Awalnya artikel ini saya buat untuk kontes blog lazada, tapi karena ditolak akhirnya saya pos sendiri di blog ini.Namun, syukur alhamdulillah artikel ke-2 yang saya submite berhasil di terima dan masuk finalis.Berikut linknya .Mohon dukungannya ya ! :)
NB : Awalnya artikel ini saya buat untuk kontes blog lazada, tapi karena ditolak akhirnya saya pos sendiri di blog ini.Namun, syukur alhamdulillah artikel ke-2 yang saya submite berhasil di terima dan masuk finalis.Berikut linknya .Mohon dukungannya ya ! :)
12 Komentar untuk "Safari Ramadhan di Semarang, Pengalaman Yang Tak Terlupakan"
Alhamdulillah ya mas, semoga ghirah dalam menjalankan ibadahnya berlanjut ketika diluar Ramadhan ya..
wah pasti sulit dilupakan nih pengalaman seperti itu mas.
trus fhoto adminnya yg mana ya? :D
saya yang foto sama ular..hehehehehe
aamin mbk, bagi saya ini memang alhamdulillah pengalaman yang pertama kali luar biasa.
asyik nih safari ramadhan, saya juga pernah ikut ginian :D
perjalanannya sangat menyenangkan, dari masji, ke photo2 dngn hantu, hehe.
itu ular kayanya geli banget hihihi
Alhamdulillah ya kang. di Bulan Ramadhan ini bisa mengadakan Safari Ramadhan keliling Semarang :)
iiihh pengin cb poto sm ular ... klo ularnya mcm nyi blorong waaah cowok2 demen tuh, kaleee ..hihi.
unik ada hantu bayaran. hehehehe
baru tau ada yang kaya gini
wah seru nih,tapi pas pulang kayanya serem yah itu malem-malem pulangnya :D
justru mungkin biar g ada yang keluar malam ada hantunya tuh
keren tampilannya :)
Berkomentarlah sesuai isi artikel
Berkomentar Sopan dan santun