Panduan Penggunaan Menu Tool Box Adobe Photoshop CS3

Beberapa dasar menggunakan Adobe Photoshop adalah dengan mengenal menu-menu yang ada pada program tersebut.Diantara menu yang ada pada program Adobe Photoshop (CS3) dan tentunya ada pada Program Adobe Photoshop Versi CS5/6/7 dan seterusnya.yaitu menu Tool Box sekaligus menjadi menu utama ketika kita mengedit gambar karena semua Tool Editing Utama telah di kelompokkan dalam satu tempat sehingga disebut Tool Box.

Tool Box Adobe Photoshop CS3

Begitupun pada kesempatan kali ini Kami akan sedikit berbagi mengenai fungsi dari masing-masing Tools yang ada pada Tool Box.Kita mulai dari :

Move Tool (V) : Untuk memindahkan objek/gambar
Caranya :  Aktifkan tool ini dengan cara menekan tombol V pada keyboard.
Saat di canvas, move tool digunakan untuk menggeser/memindahkan objek,  dan menyeleksi layer-layer (klik kanan pada objek) juga meng-copy (alt+layer yang bersangkutan) dan untuk mengkopy serta memindahkan objek/gambar secara berjajar ( alt+Ctrl+Shift+Laye).
Kombinasi lain, move tool dipakai saat melakukan rotasi objek/gambar, klik dan putar layer menggunakan mouse untuk mendapatkan putaran sesuai derajat yang diinginkan.Move Tool juga berfungsi untuk menyeleksi objek Layer dengan cara tekan Ctrl+Klik layer yang ingin diseleksi (lihat windows layer yang ada dibagian kanan bawah).

2. Rectangular Marquee Tool (M) : Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
Caranya : Buat layer baru (Ctrl+Shift+N) Setelah itu membuat seleksi mengunakan Rectangular Marquee Tool dan isikan selesi itu dengan kreasi masing-masing.Bisa juga digunakan untuk menyeleksi objek/gambar dengan cara membuat seleksi dengan Rectangular Marquee Tool setelah itu delete area yang telah diseleksi.Jika ingin menghapus area luar seleksi maka invers seleksi dengan cara tekan Ctrl+Shift+I.

Rectangular Marquee Tool sebenarnya adalah bagian dari Marquee Tool dan semua fungsinya sama.

Ada empat macam bentuk, yaitu:
1. Rectangular Marquee Tool: Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
2. Elliptical Marquee Tool: Untuk membuat seleksi bentuk lingkaran
3. Single Row Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis horisontal
4. Single Colomn Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis vertikal 

3. Polygonal Lasso Tool (L) : Untuk membuat seleksi lurus
Caranya : Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu objek/gambar. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa.

Polygonal Lasso Tool termasuk dalam bagian Lasso Tool dimana tol tersebut digunakan untuk menyeleksi secara bebas.

Ada 3 Macam Lasso Tool, yaitu :
1.Lasso Tool : Membuat Seleksi bebas
2. Polygonal Lasso Tool : Untuk membuat seleksi lurus
3. Magnetic Lasso Tool : Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image sehingga secara otomatis tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
4. Crop Tool (C) : Untuk memotong gambar

Caranya :  Pilih ukuran crop tool yang sebelumnya telah dibuat,jika belum tahu caranya klik disini.Setelah itu Crop gambar sesuai ukuran tadi.Pada umumnya crop tool sering digunakan uncuk menncetak ukuran pass foto.

5. Slice Tool (K) : Untuk membuat pembagian gambar.

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Slice Tool: Untuk membuat pembagian gambar berupa potongan-potongan image
2. Slice Select Tool: Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image

6. Brush Tool (B) : Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas

Caranya : Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow dalam Option.

Ada 3 macam option brush, yaitu:
1. Brush Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
2. Pencil Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan goresan pencil
3. Color Replacement Tool

Berikut adalah tampilan menu  Brush pada jendela kerja

7. Patch Tool (J) : Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
Caranya : Seleksi area gambar yang rusak kemudian drag and drop area seleksi tadi keader yang akan digunakan untuk memperbaiki

.Selain Patch Tool, pada menu ini juga terdapat beberapa tools yang fungsinya sama dengan Patch Tool.
Ada 4 macam Tools, yaitu:
1. Spot Healing Brush Tool: Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
2. Healing Brush Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang rusak.
3. Patch Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki/edit image yang rusak.
4. Red Eye Tool: Untuk menghilangkan warna merah pada mata akibat dari pantulan cahaya kamera.

8. Clone Stamp Tool (S) : Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa disebut cloning.
Caranya : Tekan ALT pada gambar/objek yang akan dikloning, kemudian gerakkan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan,cara ini biasanya juga digunakan untuk memperbaiki gambar yang sedikit rusak karena terkena seleksi saat pengeditan.
Pada menu ini, ada dua macam tools, yaitu :
1. Clone Stamp Tool : Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa disebut cloning.
2. Pattern Stamp Tool : Untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu

9. Magic Wand Tool (W) : Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Caranya : Saat menggunakan tool ini, setting dulu besaran nilai toleransi warna dapat diatur pada tool option bar, kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Magic Wand Tool.Semakin besar nilai toleransinya, maka semakin besar area warna yang terseleksi.

Pada menu ini, selain magic wand tool, juga ada menu yang fungsinya sama yaitu Quick Selection Tool.Dibawah ini adalah keterangan dari masing-masing tool.

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Quick Selection Tool: Untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang sama
2. Magic Wand Tool: Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.

10. Gradient Tool (G) : Untuk menghasilkan warna gradasi.
Caranya : Saat ingin memberikan warna gradasi sebaiknya lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.

Ada 2 macam Tool, yaitu:
1. Gradient Tool: Untuk menghasilkan warna gradasi.
2. Paint Busket Tool: Untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Gradient Tool.

 11. Eraser Tool (E) : Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan.
Caranya : Gerakkan mouse untuk menghapus area/objek yang diinginkan
.

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eraser Tool: Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan
2. Background Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
3. Magic Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.

12. History Brush Tools : Untuk menormalkan/mengmbalikan kebentuk semula gambar yang telah mengalami perubahan.
Caranya : Gunakan mouse untuk menggerakkan brush kearea yang ingin dinormalkan kembali.

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. History Brush Tool: Untuk menormalkan gambar yang telah mengalami perubahan
2. Art History Brush Tool: untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

13.Burn tool (O) : Untuk membuat area menjadi lebih Gelap.
Caranya : Gerakkan mouse keseluruh area yang ingin di gelapkan.

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Dodge Tool: Untuk membuat area menjadi lebih terang.
2. Burn Tool: Untuk membuat area menjadi lebih gelap.
3. Sponge Tool: Untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

14. Horizontal Type Tool (T) : untuk membuat teks secar horisontal.
Caranya : Buat area (klik + drag) agar tulisan tidak terus memanjang ke kanan. Hasil teks dapat diatur alignment-nya pada menu windows pilih paragraph.juga dapat dipindahkan dengan Move Tool.

 Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1. Horizontal Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara horisontal.
2. Vertical Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara vertikal.
3. Horizontal Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal.
4. Vertical Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Horizontal Type Tool.

15. Blur Tool (R) : Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
Prakteknya : Klik atau klik + drag untuk mendapatkan hasil blur yang di inginkan. Contoh :dapat di gunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah.


Ada 3 macam Tool, yaitu:
1. Blur Tool: Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
2. Sharpen Tool: Untuk menajamkan area tertentu pada image.
3. Smudge Tool: Untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

16. Pen Tool (P) : Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor.
Caranya : Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.

 Ada 5 macam bentuk, perhatikan tanda pada masing-masing tool pada saat penggunaan, yaitu:
1. Pen Tool: Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor.
2. Freeform Pen Tool: Untuk membuat path berbentuk bebas.
3. Add Anchor Point Tool (+) : Untuk menambah anchor point atau titik editor pada path.
4. Delete Anchor Point Tool (-) : Untuk menghapus anchor point atau titik editor pada path.
5. Convert Point Tool: Untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Pen Tool.

17. Custom Shape Tool (U) : Untuk membentuk bebas
Caranya : Pilih di bagian Option bentuk-bentuk shape yang di inginkan. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.

Ada 6 macam tool, yaitu:
1. Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat.
2. Rounded Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat melengkung.
3. Ellipse Tool: Untuk menggambar benuk lingkaran/ellipse. Untuk menghasilkan bentuk bulat lakukan dengan menekan shift.
4. Polygon Tool: Untuk menggambar bentuk polygon. Pilih jumlah sisi polygon pada menu Option
5. Line Tool: Untuk menggambar bentuk garis lurus. Lakukan dengan menekan shift agar garis yang dihasilkan benar-benar lurus.
6. Custom shape Tool: Untuk membentuk bebas/ bentuk tertentu.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Custom Shape Tool.

Pilih bentuk-bentuk shape yang di inginkan dari daftar, caranya klik segitiga kecil hitam pada shape maka akan muncul window kecil yang berisi bentuk-bentuk shape. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.

18. Path Selection Tool (A) : Untuk memilih titik pada sebuah path.
 Caranya  : Setelah membuat path menggunakan pen tool,gunakan Path Selection Tool untuk menggeser posisi path,tool ini fungsinya hampir sama dengan Move Tool.

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Path Selection Tool: Untuk memilih titik pada sebuah path.
2. Direct Selection Tool: Untuk merapikan alur path dengan cara mengubah anchor dan direction point dari path.
Option hanya ada pada Path Selection Tool, berikut tampilannya

 Option akan muncul jika kita sudah membuat image/gambar dengan Pen Tool.

19. Eyedropper Tool (I) : Untuk memilih warna dari sebuah objek.
Caranya : Klik pada warna yang akan digunakan sebagai sample.

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eyedropper Tool: Untuk memilih warna dari sebuah image/gambar.
2. Color Sampler Tool: Untuk mengambil berbagai sample warna pada image/gambar.
3. Ruler Tool: Untuk mengukur jarak atau sudut pada image

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Ruler Tool.

 Untuk meng-aktifkkan Option ini, pilih warna dari image/gambar yang akan di ukur. Gerakkan mouse ke kiri/kanan/atas/bawah untuk menghasilkan garis, itulah area yang akan di ukur. Default angkanya adalah 0.

20. Notes Tool (N) : Untuk membuat catatan pada image seperti copyright (hak cipta).
Caranya : Klik sekali saja untuk membuat notes. Notes tidak akan terlihat di layer. Jadi untuk menggagalkannya lakukan undo (ctrl + alt + Z)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Notes Tool: Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
2. Audia Annotation Tool: Untuk membuat suara/audio pada image

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Notes Tool.

Untuk mengaktif-nonaktifkan notes pada canvas, klik saja yang bergambar notes, sekali untuk aktif dan sekali lagi untuk non-aktif, dan seterusnya. Untuk membuka/melihat isi notes, klik 2x pada notes, Anda juga dapat meng-edit langsung isi notes tersebut. Untuk menutup window notes, klik kotak kecil di sebelah kanan atas.

21. Hand Tool (H) : Untuk menggeser tampilan (canvas) pada layar
Caranya : Tekan Huruf P sekali saja pada keyboard atau gunakan spasi pada keyboard. Tekan spasi lalu gerak-gerakkan dengan mouse untuk menggeser tampilan canvas.

22. Zoom Tool (Z) : Untuk memperbesar tampilan gambar
Caranya : Klik objek yang akan diperbesar. Zoom juga bisa di gunakan untuk memperkecil gambar. Gambar yang akan di perbesar secara terus-menerus dapat di lakukan sambil meng-klik shift sebaliknya jika ingin memperkecil gambar lakukan klik + alt

Zoom in : Untuk memperbesar gambar.
Zoom Out : Untuk memperkecil gambar

23. Switch Foreground and background color : Untuk mengatur warna foreground dan background.
Caranya : Klik anak panah yang bermata dua kemudian atur warna foreground dan background colonya

24. Set Forefround Color : Untuk mengatur warna foreground (depan)
Prakteknya : Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Foreground Color atau shift + F5 > Use pilih Foreground Color atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik alt + del.

25.Set Background Color : Untuk merubah warna background (belakang)
Caranya : Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Background Color atau shift + F5 > Use pilih Background Color atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik ctrl + del.

Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.

26. Edit in Quick Mask Mode (Q) : Untuk pengeditan menggunakan efek mask
Caranya : Digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard.

25. Change Screen Mode (F), Untuk merubah tampilan layar/kanvas.
Caranya : Klik icon Change Screen Mode atau langsung klik tombol F pada keyboard maka tampilan layar akan berubah.